Rabu, 26 September 2012

Tugas 26 September 2012


   1.Fungsi umum teori belajar beserta contohnya :
a.       Sebagai kerangka riset,
Cth. Pengalaman saya ketika belajar mata kuliah kepribadian di semester 2, disetiap petemuan selalu diadakan kuis,jadi suatu ketika saya tidak belajar sehingga nilai kuis saya jelek.Namun bila saya belajar,maka nilai kuis saya bagus.

b.      Memberikan kerangka organisasi untuk item-tem informasi,
Cth. Pengalaman saya ketika masih di bangku sekolah ketika mengikuti perlombaan 17 agustus,saya mengikuti lomba lari kemudian mendapat juara tiga,saya merasa cukup bangga dan senang walaupun tidak mendapat juara pertama saat itu,karena memang persaingannya cukup sulit.

c.       Mengidentifikasi sifat dari peristiwa yang kompleks,
Cth. Pengalamam saya ketika masih kecil saya bercita-cita sebagai arsitek,sehingga saya senang dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan merancang rumah, saya suka berimajinasi bagaimana mendesain suatu rumah agar terlihat indah atau terlihat modern dll,yang kemudian saya mulai mahir dalam merancang suatu rumah dimana orang disekitar saya tidak sebegitu detailnya bila menyusun tata letak ruang dalam sebuah rumah misalnya.

d.      Mereorganisasi pengalaman sebelumnya,
Cth. Pengalaman saya ketika berekreasi dengan teman-teman,saya selalu mempersiapkan bekal berupa makanan dan minuman karena biasanya bila berkunjung ke tempat-temat wisata lebih enak membawa bekal sendiri selain lebih menghemat dan higienis.Sehingga teman-teman saya senang bila mengajak saya,mereka bilang saya adalah “seksi konsumsi”.Hal itu tentu saya pelajari dari keluarga saya,terutama kakak-kakak saya yang selalu menyiapkan perbekalan bila kami berekreasi keluar kota,karena saya lihat itu cukup efisien dan baik untuk dicontoh.

e.       Bertindak sebagai penjelasan kerja dari peristiwa,
Cth.  Pengalaman saya dalam hal pertemanan dari duduk dikelas 1 smp sampai sekarang sangatlah dipenuhi lika-liku dalam bersahabat,dari pertama mengenal cinta dengan lawan jenis,menyatukan prinsip, memberikan pendapat dan solusi bila ada masalah,dan terlebih lagi kekompakkan yang selalu kami jaga.Bila yang satu sedih,maka semua juga ikut sedih walaupun teman yang bersedih itu tidak menampakkan secara langsung bahwa ia sedang bersedih ,sehingga dalam persahabatan kami selalu diwarnai oleh rasa emosional yang beracam-macam.Namun dari semua itu kami banyak mendapat pelajaran berharga selama berteman.




   2.Penjelasan mengenai perspektif psikologis tentang faktor-faktor utama dalam belajar :
Pada teori belajar awal dibahas pengkondisian klasik,koneksionisme Thorndike, dan psikologi Gestalt.Pada gambar 1.1, dimana pengkondisian klasik dan koneksionisme adalah teori behavioral.Pengkondisian klasik membahas refleksi dan reaksi emosi sederhana,dan koneksionisme mendeskripsikan belajar respons mandiri terhadap situasi,seperti pengalaman saya pada sifat yang kelima.Psiklogi Gestalt fokus pada peran persepsi dalam memecahkan masalah
Kemudian,pengkondisian berpenguat (operant conditioning) dari B.F.Skinner yang melanjutkan teori behavioris.Lalu kondisi belajar dari Robert Gagne. Ini adalah perspektif interaksionis yang mengintegrasikan hasil belajar behavioral dengan pemrosesan informasi pemelajar, dan juga bertindak sebagai jembatan antara pengkondisian berpenguat dan teori kognitif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar