Sabtu, 15 September 2012

Analisis Kasus Pengalaman Pribadi

Pengalaman

Sewaktu bimbingan belajar di masa SMA saya mempelajari beberapa mata pelajaran yang telah diajarkan disekolah sebelumnya,namun di bimbel ini saya mempelajari cara-cara pengerjaan soal yang lebih mudah untuk dipahami sehingga untuk mengerjakan soal serupa berikutnya menjadi lebih mudah.Berbeda dengan disekolah,yang cara pengerjaan soalnya lebih terperinci dan guru yang mengajar hanya dapat menjelaskan sebagaimana adanya tanpa terlalu memerhatikan apakah semua muridnya sudah dapat memecahkan soal pelajaran dan dalam mengatasi kesulitan tersebut guru biasanya memberikan PR pada murid-muridnya.Berbeda dengan di bimbel,para pengajar biasanya lebih fokus pada murid-muridnya,apakah dapat mengerjakan soal atau tidak,bila tidak maka akan diberikan pengarahan lebih lagi sehingga murid dapat paham dan dapat memecahkan soal,bila iya maka akan diberikan tantangan dalam mengerjakan soal misalnya diberikan soal yang lebih bervariasi atau tingkat kesulitannya tinggi sehingga nantinya murid dituntut untuk dapat bekerja sama atau berdiskusi dengan temannya yang lain untuk memecahkan soal.

 
Analisis

Vygotsky mendeskripsikan dua cara pembelajaran memengaruhi perkembangan.Seperti diindikasikan disebelumnya,yang pertama adalah belajar yang baik akan mendahului dan memandu perkembangannya.Dari pengalaman diatas mengenai tugas kognitif yang dapat diselesaikan siswa dengan pengajarnya dan kemudian dapat diselesaikan sendiri pada soal berikutnya..Dengan kata lain,baik itu pembelajaran maupun imitasi berperan penting dalam perkembangan anak.Kedua,pelajaran akademik merupakan hal penting untuk perkembangan kognitif anak.Yakni, “pemikiran abstrak berkembang disemua pelajaran” (Vygotsky,1934/1987).Dari pengalaman diatas misalnya ketika pelajaran matematika, kimia, fisika membuat aktivitas yang membutuhkan kesadaran dan kontrol sadar.Belajar untuk menguasai dan mengontrol tindakan secara sadar,seperti penambahan dan perkalian,dan untuk berpikir dalam konsep pokok masalah akan menambah perkembangan fungsi mental ang lebih tinggi.
Vygotsky mencatat bahwa Alfred Binet fokus pada pemahaman perkembangan alamiah anak,terlepas dari pengalaman sekolah anak dan pengaruh pendidikannya.Sebaliknya, Vygotsky memandang perkembangan alamiah dan pendidikan sebagai “campuran terpadu”.Alasan dari pendapatnya ini adalah “pendidikan bukan hanya mempengaruhi proses perkembangan tertentu,tetaapi juga merestrukturisasi semua fungsi perilaku dengan cara yang paling esensial”. “Pembelajaran tidak terbatas hanya pada mengikuti jalur perkembangan atau melangkah bersama perkembangan.Pembelajaran dapat melampaui perkembangan,mendorongnya lebih maju dan memunculkan formasi baru”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar