1.Fungsi
umum teori belajar beserta contohnya :
a. Sebagai
kerangka riset,
Cth.
Pengalaman saya ketika belajar mata kuliah kepribadian di semester 2, disetiap
petemuan selalu diadakan kuis,jadi suatu ketika saya tidak belajar sehingga
nilai kuis saya jelek.Namun bila saya belajar,maka nilai kuis saya bagus.
b. Memberikan
kerangka organisasi untuk item-tem informasi,
Cth.
Pengalaman saya ketika masih di bangku sekolah ketika mengikuti perlombaan 17
agustus,saya mengikuti lomba lari kemudian mendapat juara tiga,saya merasa
cukup bangga dan senang walaupun tidak mendapat juara pertama saat itu,karena memang
persaingannya cukup sulit.
c. Mengidentifikasi
sifat dari peristiwa yang kompleks,
Cth.
Pengalamam saya ketika masih kecil saya bercita-cita sebagai arsitek,sehingga
saya senang dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan merancang rumah, saya
suka berimajinasi bagaimana mendesain suatu rumah agar terlihat indah atau
terlihat modern dll,yang kemudian saya mulai mahir dalam merancang suatu rumah
dimana orang disekitar saya tidak sebegitu detailnya bila menyusun tata letak
ruang dalam sebuah rumah misalnya.
d. Mereorganisasi
pengalaman sebelumnya,
Cth.
Pengalaman saya ketika berekreasi dengan teman-teman,saya selalu mempersiapkan bekal
berupa makanan dan minuman karena biasanya bila berkunjung ke tempat-temat
wisata lebih enak membawa bekal sendiri selain lebih menghemat dan
higienis.Sehingga teman-teman saya senang bila mengajak saya,mereka bilang saya
adalah “seksi konsumsi”.Hal itu tentu saya pelajari dari keluarga saya,terutama
kakak-kakak saya yang selalu menyiapkan perbekalan bila kami berekreasi keluar
kota,karena saya lihat itu cukup efisien dan baik untuk dicontoh.
e. Bertindak
sebagai penjelasan kerja dari peristiwa,
Cth.
Pengalaman saya dalam hal pertemanan
dari duduk dikelas 1 smp sampai sekarang sangatlah dipenuhi lika-liku dalam
bersahabat,dari pertama mengenal cinta dengan lawan jenis,menyatukan prinsip,
memberikan pendapat dan solusi bila ada masalah,dan terlebih lagi kekompakkan
yang selalu kami jaga.Bila yang satu sedih,maka semua juga ikut sedih walaupun
teman yang bersedih itu tidak menampakkan secara langsung bahwa ia sedang
bersedih ,sehingga dalam persahabatan kami selalu diwarnai oleh rasa emosional yang
beracam-macam.Namun dari semua itu kami banyak mendapat pelajaran berharga
selama berteman.
2.Penjelasan
mengenai perspektif psikologis tentang faktor-faktor utama dalam belajar :
Pada teori belajar awal dibahas pengkondisian
klasik,koneksionisme Thorndike, dan psikologi Gestalt.Pada gambar 1.1, dimana
pengkondisian klasik dan koneksionisme adalah teori behavioral.Pengkondisian
klasik membahas refleksi dan reaksi emosi sederhana,dan koneksionisme
mendeskripsikan belajar respons mandiri terhadap situasi,seperti pengalaman
saya pada sifat yang kelima.Psiklogi Gestalt fokus pada peran persepsi dalam
memecahkan masalah
Kemudian,pengkondisian berpenguat
(operant conditioning) dari B.F.Skinner yang melanjutkan teori behavioris.Lalu
kondisi belajar dari Robert Gagne. Ini adalah perspektif interaksionis yang
mengintegrasikan hasil belajar behavioral dengan pemrosesan informasi pemelajar,
dan juga bertindak sebagai jembatan antara pengkondisian berpenguat dan teori
kognitif.